Selasa, 21 April 2009

Hasil Wawancara

Bagaimana pendapat Anda tentang novel/karya sastra modern? membaik atau justru memburukkah kualitasnya?
memburuk, ada beberapa yang baik, tapi rata-rata hanya sedikit pelajaran yang dapat diambil dari novel-novel itu, tidak seperti zaman dulu.

kira-kira mengapa kualitas novel modern makin memburuk?
mungkin cara berpikir pengarang zaman dulu dan sekarang sudah beda

novel roman favorit?
si jamin dan si johan.

kenapa suka novel itu?
ceritanya sedih dan mengharukan.

saran agar novel sekarang bisa lebih baik kedepannya?
tarik inspirasi dari novel-novel zaman dulu, jangan cuma mementingkan cerita tapi juga amanat/pesan yang bisa pembaca ambil dari cerita itu.



Narasumber : Adi Ahdiansyah (20)

Minggu, 22 Maret 2009

Salah Kaprah dalam Pelafalan Bahasa Indonesia

Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia mengalami tahap-tahap yang sangat penting dalam sejarah perkembangannya. Dimulai dari 1901, disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. Van Ophuysen dalam Kitab Logat Melayu sebagai cikal bakal bahasa Indonesia. Pada 1928 Bahasa Indonesia diikrarkan dalam Sumpah Pemuda sebagai bahasa persatuan. Kemudian tahun 1942 kedudukan bahasa Indonesia semakin kokoh akibat kekalahan belanda terhadap Jepang, yang secara otomatis bahasa Belanda tidak boleh dipergunakan lagi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam situasi resmi. Tahun 1945 Bahasa Indonesia memperoleh kedudukannya yang lebih pasti sebagai bahasa nasional, bahasa resmi, bahasa kesatuan dan bahasa negara. Kemudian, dengan penetapan pemakaian ejaan baru oleh Presiden RI tanggal 16 Agustus tahun 1972, selangkah bahasa Indonesia maju menuju kesempurnaannya. (Lihat J.S Badudu.1985)

Melihat sejarah perkembangan bahasa Indonesia yang hampir mencapai satu abad, ternyata bukanlah hal yang mudah untuk menyempurnakannya dan menjaga dari pengaruh-pengaruh bahasa-bahasa lain (asing). Bahasa Indonesia masih belum cukup dewasa menahan gempuran dari bahasa-bahasa asing yang selalu mempengaruhinya. Selain ketidakmampuaannya dalam menahan gempuran, bahasa Indonesia juga masih ada yang terjadi salah kaprah penggunaanya, yang kali ini penulis coba mengangkat kesalahkaprahan bahasa Indonesia, dari segi cara pelafalan membaca akrostik dan akronim.

Bahasa Indonesia dari segi pembacaan kata akrostik dan akronim masih banyak-apakah karena sengaja atau karena sudah menjadi kebiasaan- yang salah kaprah. Ada beberapa kata yang pelafalannya kita menyesuaikan dengan lidah melayu, namun ada juga yang sedikit menggilitik lidah kita pelafalannya mengikuti dari kata aslinya –maksudnya bahasa asing- yang secara tidak sadar kita menganggap bahwa itu adalah pelafalan lidah orang melayu, khususnya orang Indonesia. Berikut akan penulis coba berikan contoh, mudah-mudahan menggugah hati anda.

Antara TV dan TVRI

Dalam pengucapannya, kita mengucapkannya dengan gaya pelafalan ejaan bahasa Inggris. TV (baca: tivi) mengapa kita tidak melafalkannya ‘teve’. Bukankah dalam bahasa Indonesia fonem t dibaca ‘te’ dan fonem v dibaca ‘ve’? Mungkin jika ingin membeli TV dan melafalkannya dengan ‘teve’ sudah pasti kita akan ditertawakan. Namun, ketika melafalkan nama stasiun TV pemerintah ‘TVRI’, kita melafalkannya dengan te-ve-er-i- bukan ti-vi-ar-ei-. Bagaimana menurut Anda, apakah benar? Hal ini sudah memasyarakat pada pengguna Bahasa Indonesia, suatu kesalahan yang sudah menjadi anggapan benar.

KFC dan A&W

Begitu juga dengan pelafalan dua merek dagang makanan dari luar negeri ini. KFC dan A&W. Kita melafalkan KFC dengan ka-ef-ci sesuai dengan pelafalan bahasa Inggris. Namun, ketika bertemu dengan merk dagang yang berbeda namun asalnya sama kita melafalkan A&W dengan pelafalan lidah melayu -a- dan –w-. Mengapa kita tidak melafalkannya sama seperti melafalkan KFC. Baca saja A&W dengan (Ei and doble yuu). Kini gilirannya, jika melafalkan demikian –ei and doubleyuu-, bisa jadi kita dibilang katrok oleh orang yang mendengarnya.

DVD dan VCD

Pelafalan DVD dan VCD Orang indonesia melafalkannya bukan (de-ve-de) tetapi (di-vi-di) Mengikuti pelafalan bahasa inggris. Begitu juga dengan VCD dilafalkan dengan vi-ci-di.

Handphone (HP)
Pada alat elektronnik yang satu ini pun kita juga salah kaprah. Mengapa pada pelafalannya kita tidak melafalkan dengan lidah Inggris. HP dibaca (eitch-pi). Tapi dalam kesehariannya kita melafalkan HP (hape). Bagaimana menurut Anda?

Tetapi walaupun demikian, tidak semua pelafalan dalam bahasa indonesia yang diserap dari bahasa asing menjadi salah kaprah. Satu contoh yang tepat, computer yang dalam bahasa Inggris dibaca –kompiyuterr-, tetapi dalam bahasa Indonesia diserap komputer, pelafalannya pun menjadi komputer. Sesuai dengan lidah orang Melayu bukan?

Melihat adanya kesalah kaprahan yang terjadi, semoga kita tidak semakin manambah kesalahan yang sudah ada. Belajarlah dari kesalahan. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga, badan, departemen atau sejenisnya yang menangani masalah kebahasaan, tetapi ini juga menjadi masalah kita sebagai masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Untuk ke depannya semoga dalam proses penyerapan bahasa asing kita tidak salah kaprah lagi.


sumber : http://netsains.com

Sabtu, 28 Februari 2009

Tahukah Kalian? Kalau...

Kalau Bahasa Indonesia itu banyak menyerap kata-kata dari bahasa lain! hehe. ya pasti sudah tahulah yaa, tapi kalian tahu persis nggak ada berapa asal bahasa yang diserap serta jumlah kata yang diserap? nih, kita kasih tahu. :)
menurut informasi yang kita dapat dari www.id.wikipedia.org, Indonesia menyerap kata-kata asing paling banyak dari bahasa Belanda, ada sekitar 3.280 kata lho! hmm.. mungkin karena pengaruh penjajahan Belanda selama 3,5 abad itu ya?
daftar asal bahasa dan jumlah kata yang diserap:
Inggris : 1.610 kata
Arab : 1.495 kata
Sansekerta/Jawa kuno : 677 kata
Cina : 290 kata
Portugis : 131 kata
Tamil : 83 kata
Parsi : 63 kata
Hindi : 7 kata
jadi kalau ditotal, ada 7.636 kata serapan bahasa asing!

sekarang, kita lihat yuk, apa saja kata-kata yang diserap dari bahasa asing itu!

Kata Serapan dari Bahasa Belanda
kata-kata yang sama persis:
maag, gratis, dokter, kalender, oma, opa, rekening, dan notaris.
wah, macem-macem deh, ada yang agak 'nyerempet' dari bahasa Belandanya, bahkan ada juga yang cuma beda satu atau dua huruf vokal saja!
serbet (servet)
salep (zaalf)
prangko (franco)
kuitansi (kwitantie)
fungsi (functie)
bandit (bandiet)
dansa (dansen)
direktur (directuur)
kamar (kamer)
kelar (klaar)
maskapai (maaschappij)

Kata Serapan dari Bahasa Portugis
bangku (banco)
peniti (alfinete)
nona (dona)
nyonya (donha)
meski (mas que)
keju (queijo) ha? kue ijo? :p
gereja (igreja)
minggu (domingo)
bendera (bandeira)
oh, dan ternyata nama Kepulauan Flores diambil dari bahasa Portugis! yep, flores artinya bebungaan.

Kata Serapan dari Bahasa Arab
- Lafal dan arti masih sesuai aslinya, contoh:
daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim
- Lafal berubah, tetapi artinya tetap
masalah dari kata mas-alatuna
soal dari kata suaalun
resmi dari kata rasmiyyun

Kata Serapan dari Bahasa Tionghoa
amoy, yang artinya perempuan
bakwan, bakmi, bakpia, cakwe, cincau, kwetiau, lumpia, pangsit, siomai, loh makanan semua (O_o) jadi laperrr. :(
cukong yang arti sebenarnya adalah pemilik perusahaan besar di Indonesia, tapi sekarang konotasinya sudah negatif.
gincu yang artinya pewarna bibir alias lipstick! hehe
kuaci
tapi kalau serapan dari bahasa Cina, lebih sering digunakan sama orang-orang Tionghoanya sendiri. :)

nah sekarang kalian jadi tahu kan, kata-kata sederhana yang sering kita ucapkan di kehidupan sehari-hari itu sebagiannya adalah kata-kata serapan. nyangka nggak, kalau kelar itu ternyata bahasa serapan dari Belanda? hehe.

Minggu, 22 Februari 2009

Sastra Lama dan Sastra Baru

artikel pertama! :D kita bahas tentang sastra lama dan sastra baru, yuk!

Sastra Lama

Sastra lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra lama masuk ke indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh.
Ciri dari sastra lama yaitu :

- Anonim atau tidak ada nama pengarangnya

- Istanasentris (terikat pada kehidupan istana kerajaan)

- Tema karangan bersifat fantastis

- Karangan berbentuk tradisional
- Proses perkembangannya statis
- bahasa klise
hmm.. bahasa yang dipakai di sastra lama itu berat ya. dan menurut kita, mungkin sastra lama itu kian hari kian 'terlupakan' karena bahasa yang agak susah dimengerti, apalagi untuk remaja seumuran kita yang kebanyakan lebih suka baca komik, majalah, atau novel. :p
contoh-contoh sastra lama:

a. fabel
yaitu cerita hewan, dan biasanya pada fabel tersirat makna atau pesan moral yang mendalam.
contoh:
Angkaro dan Tunturana (waah gue pernah baca nih di buku cerita rakyat! ceritanya tentang dua ekor kepiting, penasaran? kalian bisa baca disini)

b. mantra
adalah
ujar-ujar yang merupakan sumber kekuatan spritual leluhur pusaka.

c. gurindam
adalah
satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
contoh: Gurindam 12-nya Raja Haji Ali, seorang sastrawan dan pahlawan nasional dari kepulauan Riau. Pasti udah sering lihat kaan di buku Bahasa Indonesiamu? :)

Gurindam 12

d. pantun
adalah puisi Melayu asli yang terdiri atas empat larik, bersajak a-b-a-b. Berdasarkan isinya, pantun terdiri atas pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun adat, pantun agama, pantun nasihat, dan masih cukup banyak lagi. sedangkan kalau menurut bentuknya, terbagi menjadi pantun biasa, talibun, seloka, dan pantun kilat.
contoh pantun teka-teki:
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung ?
(jawabannya BADAK, iya kan? iya kan? hehehe)

e. syair
adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. biasanya terdiri atas 4 baris, berirama a-a-a-a dan semuanya mengandung isi.


Sastra Baru
Waah.. kalau yang ini sih, pasti sudah familier kan? Sastra baru sendiri adalah karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi.
Ciri-ciri sastra lama:
- Pengarang dikenal oleh masyarakat luas
- Bahasanya tidak klise
- Proses perkembangan dinamis
- tema karangan bersifat rasional
- bersifat modern / tidak tradisional
- masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan)
novel, biografi, cerpen (cerita pendek), drama, dan sebagainya adalah contoh-contoh sastra baru. Hmm.. nggak perlu disebutkan nama-nama atau judul-judulnya kali yaa, habis kami yakin, pasti buku Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata, buku Rectoverso-nya Dee, atau buku biografinya Alm. Chrisye sudah ada di rak buku kalian. :D yap! itulah contoh-contoh sastra baru!
Laskar Pelangi - Andrea Hirata

selesai deh, pembahasan tentang sastra lama dan sastra baru. sampai jumpa di postingan berikutnya! :D


sumber :
www.organisasi.org

www.id.wikipedia.org
http://karismawuri.multiply.com/journal/item/5
http://agepe-lesson.blogspot.com/2008/02/mengenal-pantun.html

TUGAS MULOK

1. blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
- referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Blog

2. manfaat blog untuk dunia pendidikan yaitu:
  1. Menjadi media pembelajaran dalam mencari ilmu pengetahuan.
  2. Mencari informasi menjadi lebih mudah ( tinggal klik ).
  3. Dalam blog bisa saling bertukar pikiran, sehingga ilmu menjadi lebih luas.
- referensi : http://valenciaxin.wordpress.com/2008/03/17/manfaat-blog-bagi-pendidikan/

3. jenis-jenis situs yang memberikan fasilitas blog:
a. Blogger
b. Wordpress
c. Multiply
d. Xanga
e. Hi5
f. Friendster

- referensi : www.google.com

4. Sejarah Blog
Blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
- referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Blog

5. Manfaat Blog bagi Siswa
a. mengembangkan pengetahuan siswa tentang dunia internet
b. siswa menjadi lebih mengenal proses pembelajaran elektronik (E_learning) dengan memanfaatkan web-web edukasi yang telah ada.
c. sebagai sarana komunikasi pemersatu dan pendidik dengan menggunakan fasilitas teknologi informasi.
d. sebagai sarana Lembaga Pendidikan yang kompetitif dan publikatif dengan menggunakan sarana weblog.
- referensi : http://davidsetiawan.wordpress.com/2008/03/06/pelatihan-internet-dan-web-desain-berbasis-blog/#more-14

Jumat, 16 Januari 2009

postingan pertama! :)

hai. :D
kita buat blog ini buat tugas mulok. tema untuk isi blog yang kita ambil itu Bahasa Indonesia, yap, bahasa nasional kita. walaupun disini kita sedikit menggunakan kata-kata yang nggak baku, mohon dimaklumi ya, karena maksud kita adalah biar lebih santai dan nggak terlalu serius, berhubung tema kita adalah bahasa indonesia. :)

selamat menikmati, jangan lupa komentar dan isi buku tamu ya. :3
terima kasih. :)

"Annisa & Putri"