Sabtu, 28 Februari 2009

Tahukah Kalian? Kalau...

Kalau Bahasa Indonesia itu banyak menyerap kata-kata dari bahasa lain! hehe. ya pasti sudah tahulah yaa, tapi kalian tahu persis nggak ada berapa asal bahasa yang diserap serta jumlah kata yang diserap? nih, kita kasih tahu. :)
menurut informasi yang kita dapat dari www.id.wikipedia.org, Indonesia menyerap kata-kata asing paling banyak dari bahasa Belanda, ada sekitar 3.280 kata lho! hmm.. mungkin karena pengaruh penjajahan Belanda selama 3,5 abad itu ya?
daftar asal bahasa dan jumlah kata yang diserap:
Inggris : 1.610 kata
Arab : 1.495 kata
Sansekerta/Jawa kuno : 677 kata
Cina : 290 kata
Portugis : 131 kata
Tamil : 83 kata
Parsi : 63 kata
Hindi : 7 kata
jadi kalau ditotal, ada 7.636 kata serapan bahasa asing!

sekarang, kita lihat yuk, apa saja kata-kata yang diserap dari bahasa asing itu!

Kata Serapan dari Bahasa Belanda
kata-kata yang sama persis:
maag, gratis, dokter, kalender, oma, opa, rekening, dan notaris.
wah, macem-macem deh, ada yang agak 'nyerempet' dari bahasa Belandanya, bahkan ada juga yang cuma beda satu atau dua huruf vokal saja!
serbet (servet)
salep (zaalf)
prangko (franco)
kuitansi (kwitantie)
fungsi (functie)
bandit (bandiet)
dansa (dansen)
direktur (directuur)
kamar (kamer)
kelar (klaar)
maskapai (maaschappij)

Kata Serapan dari Bahasa Portugis
bangku (banco)
peniti (alfinete)
nona (dona)
nyonya (donha)
meski (mas que)
keju (queijo) ha? kue ijo? :p
gereja (igreja)
minggu (domingo)
bendera (bandeira)
oh, dan ternyata nama Kepulauan Flores diambil dari bahasa Portugis! yep, flores artinya bebungaan.

Kata Serapan dari Bahasa Arab
- Lafal dan arti masih sesuai aslinya, contoh:
daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim
- Lafal berubah, tetapi artinya tetap
masalah dari kata mas-alatuna
soal dari kata suaalun
resmi dari kata rasmiyyun

Kata Serapan dari Bahasa Tionghoa
amoy, yang artinya perempuan
bakwan, bakmi, bakpia, cakwe, cincau, kwetiau, lumpia, pangsit, siomai, loh makanan semua (O_o) jadi laperrr. :(
cukong yang arti sebenarnya adalah pemilik perusahaan besar di Indonesia, tapi sekarang konotasinya sudah negatif.
gincu yang artinya pewarna bibir alias lipstick! hehe
kuaci
tapi kalau serapan dari bahasa Cina, lebih sering digunakan sama orang-orang Tionghoanya sendiri. :)

nah sekarang kalian jadi tahu kan, kata-kata sederhana yang sering kita ucapkan di kehidupan sehari-hari itu sebagiannya adalah kata-kata serapan. nyangka nggak, kalau kelar itu ternyata bahasa serapan dari Belanda? hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar